TUGAS
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
”Memory
dan Media Penyimpanan”
STMIK STIKOM BALI
Sistem Komputer
Tahun Ajaran 2016/2017
Nim :
160010293
Prodi :
Sistem Komputer
Kelas : AB161
____________________________________________________________
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Maksud dan Tujuan
1.3
Pembatasan Masalah
2.
PEMBAHASAN
2.1
Kategori Tempat Penyimpanan
2.2
Peralatan Penyimpanan Magnetic
2.3
Peralatan Penyimpanan Optic
3.
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
4.
DAFTAR PUSTAKA
___________________________________________________________________
1. Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Pada era globalisasi sekarang ini kecanggihan teknologi saat ini sangatlah pesat.Semua pekerjaan saat ini banyak
yang menggunakan mesin contohnya komputer,dengan alat ini pekerjaan apapun sangat mudah dilakukan.
Semenjak
diperkenalkannya komputer modern pada tahun 1940, komputer terus berkembang
dengan sangat pesat, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
Perkembangan ini dipicu antara lain oleh perbandingan antara biaya dan
kemampuan, sistem penyimpanan yang bervariasi, dan cara bagaimana user mengorganisir
datanya.
Sistem komputer terdiri dari
empat komponen perangkat keras, yaitu central processing unit (CPU), primary
storage/memori utama, secondary storage/memori sekunder, dan input-output
devices yang berhubungan dengan pengguna. Dan karena itu perlu di mengerti
tentang jenis memori dalam komputer,prinsip kerja memori,alokasi data ke
memori,katagori tempat penyimpanan berserta cara kerja peralatan penyimpanan
magnetik dan optik. Dan pembahasanya sebagaimana yang tertulis di makalah ini.
1.2
Maksud dan Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan
untuk tugas program study Pengantar Teknologi Informasi, dan untuk
mengimplementasikan hasil pemblajaran pada tugas ini. Sekaligus menerapkan ilmu
yang telah didapat pada pelajaran ini
1.3
Pembatasan Masalah
Dalam pembuatan tugas ini membahas batasan – batasan pada memory
dan media pemyimpanan.
2. PEMBAHASAN
2.1 Kategori
Tempat Penyimpanan
·
Pengertian
Computer data
storage, sering disebut storage atau memory, merujuk kepada komponen komputer,
perangkat komputer dan media penyimpanan yang menyimpan data digital yang
digunakan dalam interval waktu tertentu. Penyimpanan data komputer menyediakan
salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan
informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat didalam
smua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan
menjadi model komputer yang digunakan semenjak1940-an.
Dalam penggunaan istilah saat ini, memory merujuk kepada
bentuk penyimpanan semikonduktor yang dikenal dengan :
a. Primary
Storage (Memori Utama)
Yang dimaksud primary
storage misalnya random acces memory (RAM), yaitu memory yang dapat digunakan
sebagai tempat penyimpanan data dan program sementara sewaktu digunakan oleh
prosesor. Jika komputer atau aliran listrik dimatikan, maka data dan program di
RAM akan hilang (valotile). Kecepatan membaca data RAM ini lebih cepat jika
dibandingkan dengan Harddisk.
b. Secondary
Storage (Memori sekunder)
Secondary storage
biasanya merujuk pada media penyimpanan yang media penyimpanan tersebut tidak
diakses langsug oleh CPU. Secondary storage atau yang biasa juga disebut
external storage, adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung
dengan Central Processing Unit (CPU). Kelemahan dari memori utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen
dan kapasitas penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakanlah memori sekunder.
Data pada memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh
komputer. Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang
lebih besar dan pemanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama.
Akan tetapi, istilah “computer storage” sekarang secara umum merujuk kepada
media penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media
penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan
lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen,
seperti flash. Pada awal 1950, kebutuhan akan kemampuan penyimpanan yang
lebih besar meningkat dengan pesat. Hal ini dikarenakan adanya data digital
yang sangat besar termasuk grafis, audio, dan media video.
Kategori Tempat Penyimpanan
·
Tempat Penyimpanan Magnetic
·
Tempat Penyimpanan Optic
Prinsip Kerja: Processor mengambil program dan data yang akan dioperasikan
dari piranti penyimpanan dan menyalin ke memori untuk dieksesusi. Setelah
selesai dioperasikan file disimpan kembali (save) ke media penyimpanan.
2.2 Peralatan
Penyimpanan Magnetic
·
Pengertian
Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti
penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern.
Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat
tinggi.Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan
tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi
menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head untuk tiap−tiap
track, sedangkan cakrammoving−head (atau sering dikenal dengan nama cakram
keras ) hanya memiliki satuhead yang harus dipindah−pindahkan untuk mengakses
dari satu track ke track yang lainnya. Awalnya, dibuat utk merekam sinyal
analog audio. Pada era modern, dibuat untuk merekam data digital.
Cara Kerja:
Bit-bit data disimpan pada piranti magnetik dengan membuat pola magnetisasi
pada partikel-partikel logam yang melapisi disk penyimpan sesuai dengan aliran
bit data yang masuk.
____________________________________________________________________________________
·
Perkembangan media magnetic
Perkembangan media penyimpanan data (data
storage) sejak komputer tercipta & berubah sangat signifikan. Dijaman
dahulu surat ataupun berkas berkas disimpan secara analog.Dewasa ini kita lebih
sering mengenal Flash Disk, DVD disk, dan lain sebagainya. Perkembangan media
penyimpanan magnetik dimulai dari terciptanya Punch Card.
1. Punch Card
Sejak tahun 1725 telah
dirancang sebuah media untuk menyimpan data yang diperkenalkan oleh seorang
tokoh bernama Basile Bouchon menggunakan sebuah kertas berforasi untuk
menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun pertama kali dipatenkan untuk
penyimpanan data sekitar 23 September 1884 oleh Herman Hollerith – sebuah
penemuan yang digunakan lebih dari 100 tahun hingga pertengahan 1970. Jumlah
data yang tersimpan dalam media tersebut sangat kecil, dan fungsi utamanya
bukanlah menyimpan data namun menyimpan pengaturan (setting) untuk mesin yang
berbeda.
2. Punch Tape
Seorang tokoh bernama Alexander
Bain merupakan orang yang pertama kali mengetahui penggunaan paper tape yang
biasanya digunakan untuk mesin faksimili dan mesin telegram (tahun 1846).
Setiap baris tape menampilkan satu karakter, namun karena Anda dapat membuat
fanfold dengan mudah maka dapat menyimpan beberapa data secara signifikan
menggunakan punch tape dibandingkan dengan punch card.
3. Selectron Tube
Pada tahun 1946 RCA mulai
mengembagkan Selectron Tube yang merupakan awal format memori komputer dan
Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan 4096 bits Harga
satu buah tabung sangat mahal dan umurnya sangat pendek di pasaran.
4. Magnetic Tape
Pada tahun 1950-an magnetic
tape telah digunakan pertama kali oleh IBM untuk menyimpan data. Saat sebuah
rol magetic tape dapat menyimpan data setara dengan 10.000 punch card, membuat
magnetic tape sangat populer sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan
tahun 1980-an.
____________________________________________________________________________________
5. Compact Cassette
Compact Cassette merupakan
salah satu bagian dari Magnetic Tape, dikarenakan sudah banyak dari kita yang
telah memilikinya, hal itu menjadi bagian yang khusus. Compact Cassette
diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, namun tidak sampai tahun 1970
menjadi populer. Komputer, seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC
menggunakan kaset untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat
menyimpan sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya. Jika disetarakan
dengan DVD, maka data dalam Compact Cassette dapat dijalankan selama 281 hari.
6. Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang
16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit. Media ini digunakan untuk
menunjang komputer IBM 650 sekitar 10.000 karakter dari Memori Utama.
7. Floppy Disk
Pada tahun 1969, floppy disk
pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi
ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch
dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang
sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki
kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada
tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar
250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
8. World’s first hard
drive
Tanggal 13 September 1956,
komputer IBM 305 RAMA dalam kondisi tidak terselubungi. Komputer tidak
mengalami perubahan sejak dapat menyimpan data sekitar 4.4 MB (setara dengan 5
milyar karakter) – saat itu sudah menjadi hal yang menakjubkan. Data tersimpan
dalam 50 buah Magnetic Diks yang berukuran 24 inci. Lebih dari 1000 sistim
dibangun dan diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200
per bulan untuk memproduksi komputer.
9. Hard drive
Hard drive masih diproduksi di
bawah pengembangan yang tetap (konstan). Hitachi Deskstar 7K adalah hard drive
pertama kali yang dapat menyimpan data 500GB setara dengan 120.000 World’s
first hard drive IBM 305 RAMAC. Hal ini cenderung tiap tahun kita dapat
memperoleh drive yang dapat menyimpan data secara cepat dengan harga murah.
____________________________________________________________________________________
·
Jenis-Jenis Media Penimpanan Magnetic
Jenis media magnetik yang umum digunakan
dalam penyimpanan data adalah disket floppy dan hard disk. Kedua jenis media
magnetik ini telah mengalami berbagai perkembangan terutama dalam ukuran dan
kapasitas simpannya. Berikut akan diuraikan secara ringkas informasi tentang
kedua jenis media magnetik tersebut.
a) Disket Floppy (Disket)
Disket floppy merupakan media
penyimpan data yang paling banyak dipakai pada mikrokomputer. Menurut
ukurannya, disket floppy terdiri atas disket yang berukuran 5,25 dan 3,5 inci.
Akan tetapi yang umum dipakai dewasa ini ialah disket floppy yang berukuran 3,5
inci. Disket floppy berukuran 3,5 inci ada yang berkapasitas 720 KB (low
density), ada yang berkapasitas 1, 44 MB (high density). Sekarang sudah
dikeluarkan pula disket berukuran 3,5 yang mempunyai kapasitas 2,0 MB. Disket
floppy mempunyai notch (tekukan atau lubang) yang berfungsi untuk mencegah
penulisan ke disket, atau untuk melindungi data.
Perlindungan data dalam disket
floppy dinamai write protection. Disket yang dilindungi dengan write protection
ini tidak dapat ditulis oleh komputer, sehingga data yang ada di dalam
terhindar dari perubahan, terutama perubahan akan kesalahan atau ketidak
sengajaan. Write protection ini sangat diperlukan untuk pengamanan data di
dalam disket pada saat mau menjalankan disket floppy tersebut.
Untuk menjalankan disket floppy
ini, komputer harus dilengkapi dengan disk-drive (penggerak disket). Penggerak
disket biasanya dipasang di bagian depan kotak komputer. Ukuran penggerak
disket ini disesuaikan dengan ukuran disket. Dengan demikian, disket floppy ini
tidak bersifat tetap di dalam komputer, artinya disket tersebut harus
dikeluar-masukkan pada saat mengoperasikannya.
Cara Kerja Floppy Disk:
Untuk melakukan pembacaan
ataupun penulisan, disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini
kemudian disebut sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi
sebuah shaft dan sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan
kecepatan sekitar 360 hingga 500 rpm. Lalu, head dari read/write akan berhenti
pada track. Head dari track itu akan mengecek apakah track tersebut memiliki
data atau tidak. Lalu, sebelum data dari program ditulis pada disket, sebuah
erase coil akan memberihkan sector tersebut, dan head dari write akan menaruh
data pada disket dengan cara memberikan magnet pada permukaan media recording.
Disket akan berhenti berputar dan disket akan menunggu perintah selanjutnya
dari komputer. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol, akan
menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan pembacaan/penulisan
untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang berputar guna
melakukan pembacaan/ penulisan. Disket yang masih baru harus di-format terlebih
dahulu baru bisa digunakan. dari format ini, akan dihasilkan suatu nomor sector
yang tersusun secara berurutan, sehingga read/write head bisa menemukan data
yang tersimpan. Selain itu, pihak pemakai juga bisa memperkirakan data yang
akan disimpan.
Bagian-bagian dari
disket adalah :
1. Stress relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
2. Read/Write Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan
menulis dari mekanisme drive.
3. Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
4. Index Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang
pada disket, menandakan posisi sector 0.
5. Write, lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan
ditulis; Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
6. Label, digunakan untuk menulis nama pemilik disket
ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.
Karena data yang tersimpan dalam bentuk guratan-guratan
magnetic, disket harus diperlakukan secara hati-hati. Disket harus terhindar
dari panas, magnit, lengkungan, sentuhan langsung, kotoran ataupun penulisan
label secara langsung dengan menggunakan alat-alat yang tajam/runcing
b) Hard Disk
Hard disk
adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang berbentuk
piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu piringan
atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan datanya
hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan kapasitas
simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang bahannya
relatif elastis.
Kapasitas
simpan atau rekam data pada hard disk jauh lebih tinggi dari pada disket
floppy. Pada mulanya, ukuran minimum adalah 10 MB, akan tetapi hard disk yang
dipakai sekarang umumnya kapasitas simpannya sangat besar, dengan ukuran
GigaByte. Selain kapasitas simpan yang besar, hard disk juga mempunyai
kecepatan atau pencarian data (seek and accses time) yang jauh lebih tinggi
dari pada disket floppy. Sebagai contoh, hard disk dengan ukuran 1 GigaByte (1
GB Magnetic Hard Disk) mempunyai kecepatan akses 10 ms (millisecond =
seperseribu detik). Sedangkan kapasitas simpannya ialah dapat menyimpan sampai
512.000 halam teks, 180 menit (3 jam) lama putar digital audio, 136 menit (sekitar
2 jam) digital MPEC video, juga dapat menyimpan gambar sampai 35 full color
JPEG hi-res picture, dan 34.000 scanned images atau sekitar 12 laci file
cabinet.
a.
Komponen penyusunan harddisk terdiri dari:
· Disk penyimpan
· Papan rangkaian
· Head baca/tulis
· Kabel dan konektor
· Penggerak head
· Motor pemutar
· Pengaturan setting (Jumper dan switch)
b. Cara Kerja Harddisk
1. Dilakukan pengaksesan terhadap
harddisk untuk melihat dan menentukan di lokasi sebelah mana informasi yang
dibutuhkan ada di dalam ruang harddisk.
2. Pada proses ini, aplikasi yang
kita jalankan, Sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver khusus
(tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk
menentukan bagian mana dari harddisk yang harus dibaca.
3. Harddisk akan bekerja dan
memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia, sampai
kemudian menyatakan, “Informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang
kita butuhkan.” Nah pola penyajian informasi yang diberikan oleh harddisk
sendiri biasanya mengikuti pola geometris.
4. Yang dimaksud dengan pola
geometris di sini adalah sebuah pola penyajian informasi yang menggunakan
istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada
permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface harddisk
untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana)
dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
5. Pengendali program yang ada
pada harddisk akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta
sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh harddisk (biasanya
disebut cache atau buffer).
6. Bila sudah oke, pengendali ini
akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke
permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan
di dalam buffer.
7. Dalam banyak kejadian, harddisk
pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada
kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada harddisk memerintahkan kepada
disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali
yang ada di dalam harddisk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang
diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk
memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu
tersimpan.
8. Nah, papan pengendali ini
pulalah yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi
yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan
mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head
membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang
memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian
siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
9. Papan pengendali akan
mengkoordinasikan aliran informasi dari harddisk menuju ke ruang simpan sementara
(buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface harddisk
menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi
atau perintah yang kita jalankan.
c. Zip Drive
Merupakan
media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung
data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara
produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar
untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi
disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut
dijual dengan merek Zip.
____________________________________________________________________________________
· Cara Kerja ZIP drive :
Kemampuannya mampu melakukan
proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang
mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan
750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat baik, tetapi tidak
untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat
dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan
dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja
optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan
port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.
d. USB Flash disk (Flash drive atau USB Keys)
Flash Disk adalah piranti
penyimpan dari floppy drive jenis lain dengan menggunakan kabel interface jenis
USB (Universal Serial Bus). Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis
dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini,
ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai
1 TB.
Untuk penyimpan data biasa,
sumber tenaga diambil langsung melalui USB yang dikoneksi ke PC, secara
otomatis di layar monitor akan menyala dan dan menampilkan pesan pada layar
yang memberitahukan bahwa koneksi sedang berlangsung antara flash drive dengan
PC.
USB flash drive memiliki banyak
kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya, khususnya disket. Alat
ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat
diandalkan daripada disket (karena tidak memiliki bagian yang bergerak.
e. Keunggulan
dan kelemahan Media Magnetik
Media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan
dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat
nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang.
Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki
keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.
Musuh utama
dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat.
Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek.
Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka
umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling
lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya
yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
2.3 Peralatan Penyimpanan Optic
Penyimpanan data atau dokumen dengan menggunakan media
optik (optical storage) pada prinsipnya adalah memanfaatkan suatu sinar laser
berkekuatan tinggi untuk menuliskan data pada disk atau tape, dengan membakar
lobang-lobang microscopic , yang dinamai pits pada permukaannya. Data kemudian
dibaca dengan suatu sinar laser berkekuatan rendah. Optical storage dapat
menjadi suatu alternatif pembiayaan yang efektif untuk semua jenis data.
(Koulopoulos, 1995 : 129). Untuk data yang volumenya besar, penyimpanan dengan
menggunakan media optik jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan
penyimpanan pada media magnetik. Selain pertimbangan biaya, faktor kapasitas
simpan, kenyamanan, dan kecepatan akses menjadi alasan yang tepat untuk
menggunakan media optik sebagai penyimpan data. Dengan berbagai keunggulan yang
dimiliki oleh media optik tersebut, mengakibatkan pengembangan media ini terus
dilakukan dengan munculnya berbagai tipe media optik.
a. Tipe Optical
Storage
Pada dasarnya ada 3 (tiga) tipe dari optical storage
yaitu prerecorded, writetable dan rewriteable.(McDonell, 1995 : 8).
1.
Prerecorde optical
storage sering juga disebut dengan nama CD-ROM (Compact
Disk-Read Only
Memory), yang biasanya digunakan untuk pendistribusian informasi dari database
yang besar.
2.
Writetable optical
storage sering disebut dengan nama WORM (Write Once Read
Many).
3.
Sedangkan
rewriteable optical storage sering disebut dengan magneto optical
(MO) atau erasable.
b. Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
· Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
· Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya
sangat besar.
· Dapat membaca lebih cepat
1. CD
CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis
piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada
piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses
piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat
sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai dengan
kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
____________________________________________________________________________________
2. CD-ROM
Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media
penyimpanan data. CD yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only
atau hanya dapat dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk
CD-ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya
memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD
drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa
teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi
yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai
media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.
· Keunggulan yang dimiliki oleh CDROM, antara lain :
a. Kapasitas penyimpanan yang besar,
b. Tahan lama,
c. bentuknya telah distandarisasi secara internasional,
sehingga dapat mempergunakan peralatan yang sudah standar,
d. Penelusuran dapat dilakukan pada jaringan maupun in-house,
e. Bersifat user friendly,
f. Informasi yang diinginkan dapat di-download ke dalam
media magnetik. Sebagai contoh, CD-ROM dengan ukuran 600 Megabyte (600 MB
Compact Disk) mempunyai kecepatan akses 300 ms. CD-Rom ini dapat menyimpan
200.000 halaman teks, 90 menit (1,5 jam) digital audio, 70 menit digital MPEG
video, 20 full color JPEG hi-ress pictures, dan 19.000 scanned images atau
sekitar 7 laci file kabinet.
· Keunggulan lain dari CD-ROM ialah mudah digunakan, memiliki daya tahan yang
kuat dan usia sangat lama yaitu dapat bertahan sampai 50 tahun. Selain dapat
diakses pada komputer stand alone, CD-ROM juga dapat diakses oleh beberapa
komputer (multi user) secara online dalam suatu jaringan. Hal ini bisa
dilakukan dengan menggunakan juke box yaitu berupa media penyimpanan optik yang
dapat menyimpan beberapa CD, dimana CD tersebut dapat diakses secara bersama
oleh beberapa komputer. Pemanfaatan beberapa CD tersebut bisa dilakukan secara
serentak, karena juke box menggunakan teknologi robotik untuk pengaturannya.
Dengan menggunakan jux box tersebut, maka terjadi proses temu kembali dan
penyimpanan yang semakin efektif dan efisien. Misalnya, sebuah juke box yang
dapat menyimpan 16 optical disk, itu berarti dapat menyimpan teks sebanyak 512
laci file cabinet, atau 1.024.000 halaman kertas ukuran A4. Karena 1 (satu)
optical disk bisa memuat teks sebanyak 32 laci file cabinet atau sekitar 64.000
halaman kertas ukuran A4.
3. WORM
CD-WORM kepanjangan
dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan
namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak
dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu
dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan
label CD-R atau CD-Recordable.
Teknologi
penyimpanan WORM (Write Once Read Many) mirip dengan teknologi CD-ROM. WORM
menawarkan atau memberikan hanya sekali penulisan data (write once), sedangkan
data yang tersimpan bisa dibaca atau ditemukan kembali berkali-kali (read
many). Suatu cantuman yang berupa data original tidak bisa dimodifikasi, tetapi
dapat di-updated dengan menulis sebuah file baru di tempat lain pada disk
(multiple write session), dan kedua file tersebut dapat dihubungkan atau
digabungkan melalui sebuah pointer software. Ketika operasi pembacaan atau
pencarian data dilakukan, file baru yang di-updated tersebut akan terpanggil
(terambil), meskipun file asli masih ada.
Pada mulanya WORM
digunakan sebagai alternatif media penyimpanan yang dipandang jauh lebih
efektif terutama dalam hal pembiayaan jika dibanding dengan media magnetik.
Akan tetapi setelah munculnya teknologi penyimpanan data yang sifatnya erasable
atau rewritable, penggunaan dan pertumbuhan media WORM dalam penyimpanan data
semakin kecil. Namun demikian, karena data yang terekam pada WORM tidak bisa
dihapus, maka media ini sangat tepat digunakan untuk menyimpan data yang
sifatnya statis. Oleh karena itu, WORM banyak digunakan untuk menyimpan data
arsip, dan informasi lain yang sifatnya sensitif, yang mempunyai aspek legal
atau aspek hukum. Untuk menyimpan dan membaca data pada WORM diaplikasikan
berbagai teknologi. Teknologi WORM menggunakan beragam teknologi, dimana
masing-masing teknologi menyebabkan cacat atau bekas yang permanen pada
permukaan disk. Cacat atau bekas tersebut dapat berbentuk sebuah lobang (pit),
gelembung (bubble), campuran logam (alloy), atau perubahan dalam media yang
sesungguhnya yang tidak dapat dikembalikan. Untuk memanggil kembali informasi,
digunakan sinar laser dengan intensitas rendah. Cahaya yang dipantulkan dari
permukaan disk diukur. Cacat atau bekas yang ada pada permukaan disk akan
menyebarkan cahaya secara terpencar, dan bagian permukaan yang tidak cacat atau
berbekas akan memantulkan kembali cahaya tersebut. Cacat atau bekas pada
permukaan disk tersebut diinterpretasikan sebagai suatu bilangan binair 1 atau
0, tergantung kepada perusahaan pembuatnya.
4. CD-RW (compact disk
rewiteable
· Pengertian CD-RW Drive
a.
CD-RW adalah drive
yang memiliki kemampuan membaca kepingan cd
dan juga mampu
menulis di kepingan cd blank
b.
CD-RW adalah
Hardware komputer yang dapat membaca dan menulis
pada piringan CD.
· Fungsi CD_RW Drive
CD-RW Drive menggunakan sinar
laser merah untuk menulis informasi dari komputer ke merekam discs, baik CD-R
discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-RW discs, yang dapat terhapus dan
tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang digunakan untuk membuat CD audio,
yang dapat diputar di hampir semua player, atau data discs, yang berguna untuk
membuat cadangan atau mentransfer file.
5. DVD (Digital Video
Disc)
DVD adalah generasi
lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD
memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai
9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh
perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk
elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan
pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan
CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan
rata-rata burst transfer 12 MB/s.
Semakin besar cache
(memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat
dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih,
yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
a. DVD-R for General, hanya sekali penulisan
b. DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
c. DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
d. DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
e. DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
f. DVD+R, hanya sekali penulisan
6. CARA KERJA CD-ROM
Pada CD-ROM yang
memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu sinar itu ditentukan oleh cetakan
yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan harus disesuaikan dengan informasi
yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak bisa lagi diubah data digital yang
tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke
bagian terluar dari CD-ROM. Selain lapisan yang berguna untuk memantulkan
cahaya, masih ada beberapa bagian lain dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya
memiliki 4 buah bagian, yaitu label, protective layer, reflective layer,
danpolycarbonate plastic.
Pada pembacaannya
sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena
itu pola yang dicetak pada CD-ROM tersebut harulah memiliki tingkat presisi
yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi, penyimpangan informasi bisa saja terjadi.
Pada CD-ROM Drivemasa kini, kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga
pada saat pembacaan bagian terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan
linier (kecepatan pembacaan) semakin tinggi pada daerah yang semakin luar.
Dengan kecepatan setinggi ini CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki
tingkat presisi yang tinggi pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM
Drive akan melakukan pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap
CDROM yang sudah mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.
____________________________________________________________________________________
7. CARA KERJA CD-RW
CD-RW bekerja
dengan mengeluarkan semacam laser dengan frekuensi tertentu agar bisa terekam
di lapisan CD. Cara kerja seperti ini yang biasa kita sebut dengan Burn(bakar).
Pada CD-RW Drive terdapat suatu buffer sebesar 2 MB. Adanya buffer ini
dimaksudkan untuk menampung data sementara sebelum diteruskan untuk di-burn.
Tetapi untuk
melakukan hal tersebut CD-RW tidak bisa bekerja secara langsung, tetapi
memerlukan bantuan dari sebuah software burner. Biasanya setiap pembelian
produk CD-RW Drive sudah dilengkapi dengan software penunjang proses burning,
baik untuk write dan re-write.
3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Computer data storage, sering disebut storage atau
memory, merujuk kepada komponen komputer dan media penyimpanan yang menyimpan
data digital yang digunakan dalam interval waktu tertentu. Dalam penggunaan
istilah saat ini, memory merujuk kepada bentuk penyimpanan semikonduktor yang
dikenal dengan Primary Storage (Memori Utama) dan Secondary Storage (Memori
Sekunder). Yang dimaksud primary storage misalnya Random-Access Memory (RAM),
yaitu memory yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan program
sementara sewaktu digunakan oleh prosesor.
Jenis media magnetik yang umum digunakan dalam penyimpanan data adalah disket
floppy dan hard disk. Kedua jenis media magnetik ini telah mengalami berbagai
perkembangan terutama dalam ukuran dan kapasitas simpannya. Media optik yang
ada saat ini adalah berbentuk CD (CompactDisk). CD terbuat dari plat alumunium
yang dapat dilapisi dengan bahan – bahan chrome yang mengkilat dan tidak
menggunakan bahan magnetic melainkan bahan yang dapat memantulkan cahaya.
3.2 Saran
Disamping mempelajari materi
tersebut, anda juga harus mengetahui bentuk” dari alat atau perangkat tersebut
dan memmahaminya. Agar lebih mengerti tentang apa yang dibahas.
4. DAFTAR PUSTAKA
Terima kasih sudah berkunjung di blog saya, semoga bermanfaat :)
Editing by : M Mahfudz S A
makasih sudah share
BalasHapuskaca pembesar lampu led